Dalam KBBI, citra adalah rupa/gambar/gambaran/kesan
mental atau bayangan visual. Pencitraan memberikan daya magis bagi yang
melihatnya. Ini bukanlah hal yang baru, sebab sudah dilakukan oleh pemimpin
bangsa-bangsa dunia pada masa lampau. Itu artinya, mereka mau tidak mau harus
memanfaatkan kekuatan seni.
Bagaimana para pemimpin masa lalu menciptakan teknik
visual yang amat berpengaruh?
Gambar 1: Foto Bung Karno pidato di tengah lautan massa. Para
penasihatnya tahu bahwa semua bergantung pada cara Bung Karno tampil di tengah
rakyat. Bung Karno butuh citra simbolik untuk meyakinkan rakyat Indonesia: Topi
kopiyah hitam ala Melayu dan setelan baju safari empat kantong. Pesannya: bahwa
dialah pemimpin besar revolusi, dialah pemimpin kuat, tapi juga dekat dengan
rakyat, dan dialah pemimpin dengan kepribadian nasional..
Mungkin tanpa disadari, metode dan teknik ini bukan
berasal dari dunia modern. (Lihat gambar berikutnya)
Gambar 2: Mosaik dinding dari Pompeii, mencitrakan Alexander
the Great dari Macedonia menyerang ke tengah pertempuran: matanya terarah pada
musuh lamanya, memimpin pasukan, dan dengan tombak di kanan. Kita akan mendapat
pencitraan seorang pemimpin negeri sekaligus hulubalang di medan perang.
Gambar 3: Lukisan S.Soedjojono. Sultan Agung dari Mataram
bersama para punggawa keraton, mempersiapkan penyerbuan ke Batavia tahun 1628. Ia
mengenakan rompi, keris dengan warangka/sarung keris model Gayaman, dan batik
parangrusak. Batik parangrusak dan penggunaan keris dengan warangka Gayaman,
mencitrakan si pemakainya dalam keadaan siap berperang. Efek psikologis bagi
yang melihatnya, akan menangkap pencitraan seorang raja Jawa yang tangguh,
berwibawa, dan setiap perintahnya dipatuhi.
Gambar 4: Mosaik dinding/relief Darius di ibukota kekaisaran Persia, Persepolis. Menggambarkan citra Darius sebagai sosok pemimpin yang dihormati. Konon, seluruh kerajaan di dunia takluk pada kemaharajaan persia di tangan Darius. Relief ini menggambarkan tiga orang raja dari belahan dunia yang berbeda menghadap Darius dan memberikan kekayaan/upeti dari hasil bumi negerinya masing-masing.
Gambar 4: Mosaik dinding/relief Darius di ibukota kekaisaran Persia, Persepolis. Menggambarkan citra Darius sebagai sosok pemimpin yang dihormati. Konon, seluruh kerajaan di dunia takluk pada kemaharajaan persia di tangan Darius. Relief ini menggambarkan tiga orang raja dari belahan dunia yang berbeda menghadap Darius dan memberikan kekayaan/upeti dari hasil bumi negerinya masing-masing.
:
Sekali lagi, kesenian pun dipakai sebagai alat politik para pemimpin. Salam.
3 Agustus 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar