Buat
Hidayat n Mukorobin
Barangkali, di sana kita pernah duduk
termangu
melihat kawanan merpati enggan singgah
di tumpukan salju. Tetapi
kau biarkan sebab mereka tidak
mengusikmu. Dengan begitu
kita leluasa berinspirasi, membangkitkan
impian dengan
sepenuh hati.
Kemudian kauangkat sauh
menuju daratan yang jauh
setelah Pantura dan Laut Madura kau
tempuh, dan
kau terdampar di tanah Viking Timur
tempat Pushkin ditembak revolver, yang
kini menjelma sebuah taman dengan air
mancur.
Kalau bulan Ramadan tiba,
para muslim bersujud di bawah cakrawala
dan kau sekali lagi hadir bagai bunga
musim semi
yang datang dan berlalu pergi. Lalu kita
bergandeng tangan lagi
bertiga, bersepeda-motor di bawah langit
kekal
mengulang tahun-tahun yang lewat
bagai sepasang sahabat yang baru saling
mengenal.
Kawanku, kelak kita sekali lagi bersatu
erat
karena mata rantai berpangkal di posisi
konglomerat!
24 Juni 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar