CAFE BUDAYA GEMA FAJAR

Kamis, 02 April 2015

PUSHKINSKAYA


Buat Hidayat n Mukorobin


Barangkali, di sana kita pernah duduk termangu
melihat kawanan merpati enggan singgah di tumpukan salju. Tetapi
kau biarkan sebab mereka tidak mengusikmu. Dengan begitu
kita leluasa berinspirasi, membangkitkan impian dengan
sepenuh hati.

Kemudian kauangkat sauh
menuju daratan yang jauh
setelah Pantura dan Laut Madura kau tempuh, dan
kau terdampar di tanah Viking Timur
tempat Pushkin ditembak revolver, yang
kini menjelma sebuah taman dengan air mancur.

Kalau bulan Ramadan tiba,
para muslim bersujud di bawah cakrawala
dan kau sekali lagi hadir bagai bunga musim semi
yang datang dan berlalu pergi. Lalu kita bergandeng tangan lagi
bertiga, bersepeda-motor di bawah langit kekal
mengulang tahun-tahun yang lewat
bagai sepasang sahabat yang baru saling mengenal.

Kawanku, kelak kita sekali lagi bersatu erat
karena mata rantai berpangkal di posisi konglomerat!


24 Juni 2014
Share This

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Designed By Blogger Templates